Artikel ini berisi tentang sejarah Cina sebelum 1 Oktober 1949
Wilayah yang dikuasai oleh berbagai dinasti serta negara modern di sepanjang sejarah Cina.
Bagian dari seri Sejarah Cina
- Tiga Maharaja dan Lima kaisar
- Dinasti Xia
- Dinasti Shang
- Dinasti Zhou
- Periode Musim Semi dan Musim Gugur
- Periode Negara Perang
- Dinasti Qin
- Dinasti Han
- Tiga Negara/Kerajaan
- Dinasti Jin
- Enam Belas Negara
- Dinasti Selatan dan Utara
- Dinasti Sui
- Dinasti Tang
- Lima Dinasti dan Sepuluh Negara
- Dinasti Liao
- Dinasti Song
- Xia Barat
- Kekaisaran Jin
- Dinasti Yuan
- Dinasti Ming
- Dinasti Qing
- Republik Cina (Taiwan)
- Republik Rakyat Cina
Sejarah Cina adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Cina telah didiami oleh manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Cina berawal dari berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuningpada zaman Neolitikum. Sejarah tertulis Cina dimulai sejak Dinasti Shang (k. 1750 SM - 1045 SM). Cangkang kura-kura dengan tulisan Cina kuno yang berasal dari Dinasti Shang memiliki penanggalan radiokarbon hingga 1500 SM. Budaya, sastra, dan filsafat Cina berkembang pada zaman Dinasti Zhou (1045 SM hingga 256 SM) yang melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman dinasti inilah tulisan Cina modern mulai berkembang.
Dinasti Zhou terpecah menjadi beberapa negara kota, yang menciptakan Periode Negara Perang. Pada tahun 221 SM, Qin Shi Huangmenyatukan berbagai kerajaan ini dan mendirikan kekaisaran pertama Cina. Pergantian dinasti dalam sejarah Cina telah mengembangkan suatu sistem birokrasi yang memungkinkan Kaisar Cina memiliki kendali langsung terhadap wilayah yang luas.
Pandangan konvensional terhadap sejarah Cina adalah bahwa Cina merupakan suatu negara yang mengalami pergantian antara periode persatuan dan perpecahan politis yang kadang-kadang dikuasai oleh orang-orang asing, yang sebagian besar terasimiliasi ke dalam populasi Suku Han. Pengaruh budaya dan politik dari berbagai wilayah di Asia, yang dibawa oleh gelombang imigrasi, ekspansi, danasimilasi yang bergantian, menyatu untuk membentuk budaya Cina modern.